Sabtu, 16 Juni 2012

Pendidikan Karakter Bangsa

Tujuan Pendidikan Karakter Bangsa

Tujuan Pendidikan Karakter Bangsa adalah:
a. mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan 
    warganegara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa;
b. mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan
     nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
c. menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi 
    penerus bangsa;
d. mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, 
    berwawasan kebangsaan; dan
e. mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, 
    jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan 
    penuh kekuatan (dignity).  

Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter Bangsa

Sumber-sumber nilai yang dikembangkan:
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam Pendidikan Karakter Bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.
a. Agama: masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan 
     individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. 
     Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari 
     agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa harus 
     didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
b. Pancasila: negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan
     kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada 
    Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam 
    UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang 
    mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. 
    Pendidikan Karakter Bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga 
    negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan 
    menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.
c. Budaya: sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat 
   yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu 
   dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi 
   antaranggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan 
   masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam Pendidikan Karakter 
    Bangsa.
d. Tujuan Pendidikan Nasional: sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga 
    negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang dan 
    jalur. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki 
   warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang 
   paling operasional dalam Pendidikan Karakter Bangsa.

Macam nilai-nilai karakter yang dikembangkan :

Berdasarkan keempat sumber nilai itu, teridentifikasi sejumlah nilai untuk Pendidikan Karakter Bangsa sebagai berikut ini.

1. Religius
    Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran
     terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2 Juj ur
   Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat 
   dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3.Toleransi

    Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan
     tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4.Disiplin
   Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
    peraturan.

5. Kerja keras
   Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
   belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6. Kreatif
   Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri
    Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan 
    tugas-tugas.

8. Demokratis
    Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan 
    orang lain.

9. Rasa ingin tahu
    Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas 
    dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat kebangsaan
     Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan 
     negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta tanah air
      Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan 
      penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan 
      politik bangsa.

12. Menghargai prestasi
     Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna 
     bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/ komunikatif
    Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan 
     orang lain.

14. Cinta damai
      Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman 
      atas kehadiran dirinya.

15. Gemar membaca
      Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan 
      kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli lingkungan
      Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di 
     sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang 
      sudah terjadi.

17. Peduli sosial
     Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat 
     yang membutuhkan.

18. Tanggungjawab
     Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang 
      seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
      budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Kapan Indonesia bisa jujur, makmur, adil, aman damai dan sejahtera...... ? bebas korupsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar